
Institut Akuntan Public Indonesia (IAPI) merupakan lingkup dari studi ilmu ekonomi yang mempelajari tentang bagaimana menjadi seorang akuntan public yang handal yang bisa membuat keputusan, mengendalikan, menjaga dan melaporkan segala informasi yang mencakup ekonomi seperti; sumber daya manusia, modal, bahan baku dan pengaloasian lainnya. Hal tersebut disampaikan oleh ahli akuntan public Habib Basuni SE, Ak, CA, CPA. dalam kuliah umum dengan Tema “Profesi Akuntan Di Indonesia”, Selasa (10/04/18). Habib basuki merupakan Ketua IAPI di Indonesia, Acara yang di hadiri oleh kurang lebih 250 mahasiswa sarjana akuntansi fakultas ekonomi unviersitas 17 agustus 1945 (UNTAG) Surabaya yang bertempat Di Gedung Graha Wiyata Lt 9.
Di moderatori oleh Drs. Dantje Salean, MM., CMA. Salah satu dosen fakultas ekonomi UNTAG Surabaya, habib basuni memaparkan peran dan fungsi menjadi seorang akuntan yang handal dan juga menceritakan sedikit pengalamannya menjadi seorang akuntan public hingga beliau menjadi ketua IAPI sampai saat ini.
Habib basuni juga menjelaskan bahwa untuk menjadi seorang akuntan public yang handal tidak hanya serta merta dengan mendapatkan bersertifikat akuntan public (BAP) sudah bisa dikatakan seorang yang handal, namun seorang akuntan yang handal adalah seorang yang mempunyai knowledge, soft skill, dan juga di imbangi dengan kejujuran, komitmen, serta ber etika baik dalam menjalankan profesinya.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi (FE) UNTAG Surabaya selama dua minggu ramadhan (06-17&24 Juni 2016) mengadakan kegiatan Ramadhan BAPER (BerkAh PEnuh Rahmat) bazar amal dan buka bersama anak yatim piatu di Yayasan Panti Asuhan Ar Rochim Surabaya.
BEM FE UNTAG Surabaya selama minggu lalu mengadakan bazar amal di kampus untuk menggalang dana dan dilanjutkan buka bersama di Panti asuhan guna menyerahkan hasil dari bazar amal
" Alhamdulillah berkat kekompakan semua pihak semua kegiatan berjalan lancar, mulai dari bazar sampai buka bersama. Sangat istimewa karena kita bisa sedikit membantu sesama yang butuhkan uluran tangan kita seorang mahasiswa " kata Ika Rachma ( ketua BEM FE UNTAG Surabaya)
" Kita sangat berharap dengan kegiatan ini adek-adek bisa sedikit terbantu dan bisa membuat mereka tersenyum bahagia, karena mereka tidak lebih enak dan nyaman dari kita mereka harus hidup hanya dengan 1 orang tua bahkan tanpa orang tua. Dan semoga kita dapat lebih mensyukuri nikmat yang sudah diberikan Allah dengan ikut bersedekah atau menyisihkan sedikit apa yang kita punya untuk mereka " pungkasnya. (latifah)
Intan Jauharul Makhnun mahasiswa Fakults Ekonomi (FE), UNTAG Surabaya mengikuti Surabaya Youth Leadership Conference (SYLC) 4.0 yang diselenggarakan oleh Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) Surabaya. SYLC bertempat di Hotel Tanjung, Jl. Panglima Sudirman No. 43 Embong Kaliasin, Surabaya, Jum’at-Minggu (3-5/6/2016).
SYLC adalah konferensi yang diselenggarakan untuk menjawab kebutuhan akan anak anak muda yang ingin memiliki jiwa leadership yang kuat. Konferensi ini ditujukan untuk semua anggota baru AIESEC Surabaya yang nantinya akan terjun di project dan kegiatan kegiatan kepemimpinan yang akan diselenggarakan AIESEC Surabaya. Konferensi yang diselenggarakan selama 3 hari ini akan membangkitkan jiwa kepemimpinan dengan cara pemberian materi tentang personal understanding (pemahaman jati diri dan value diri) dan practical learning dengan terjun ke lapangan untuk menjadi problem solver serta menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Saya tertarik bergabung di AIESEC karena kegiatan seperti ini akan menambah pengalaman dan pengetahuan saya, terutama life skill dan soft skill,” kata Intan kepada warta17agustus.com, Rabu (8/6).
Mahasiswa semester 2 ini menjelaskan kegiatannya selama mengikuti SYLC 4.0 AIESEC Surabaya. Selain dijelaskan tentang AIESEC itu apa, juga dipaparkan visi dan misi, dan latar belakang terbentuknya AIESEC.
“Seluruh peserta yang lolos FGD dan interview selanjutnya mengkuti tahapan-tahapan kegiatan dari AIESEC Surabaya untuk menjadi anggota, seperti welcome ghatering, induction, talent competition, dan SYLC,” ucap Intan.
Dengan mengikuti kegiatan ini, lanjut Intan, bisa membentuk diri mahasiswa, kontribusi apa yang bisa mahasiswa berikan kepada Indonesia dengan tidak meninggalkan nilai-nilai kepemimpinan, tidak hanya meminta tetapi apa yang bisa diberikan untuk menjadi Indonesia lebih baik lagi.
“Ayo bareng-bareng bangun UNTAG Surabaya, Kota Surabaya, dan Indonesia, dengan cara menambah prestasi, pengalaman, dan pengetahuan,” pungkasnya. (k_nan)